Kalo dengan pesawat udara dari
Jakarta, kalian harus transit di Bali terlebih dahulu. Dari Bali, perjalanan
diteruskan menuju Labuan Bajo, sebuah kota kecil di barat laut Flores yang
merupakan gerbang untuk menuju Pulau Komodo. Ada beberapa perusahan penerbangan
yang melayani rute Denpasar-Labuan Bajo, dengan waktu perjalanan sekitar
setengah jam.
Kalian dapat menggunakan pesawat
dari Jakarta-Bali-Kupang dengan maskapai Merpati Airlines, GT Air dan TransNusa
menuju ke Bandara Komodo Flores, selanjutnya dengan menggunakan bemo ke
Pelabuhan Bajo. Atau bisa langsung dari Bali menuju Labuhan Bajo dengan
menggunakan maskapai TransNusa dengan tarif tiket Rp.990.000/sekali jalan,
sekitar 90 menit perjalanan.
Pulau Komodo?
Pulau Komodo masuk dalam kawasan
Taman Nasional Komodo bersama pulau-pulau lain di sekitar Kepulauan Nusa
Tenggara. Pada tahun 1986, UNESCO menetapkan tempat wisata di Indonesia ini
sebagai salah satu situs warisan dunia. Pulau ini dianggap sebagai habitat
binatang komodo yang wajib dilindungi. Di Pulau Komodo, hewan komodo hidup dan
berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar
1300 ekor komodo. Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili
Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar
100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak
termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.
Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam kayu sepang yang oleh warga sekitar digunakan sebagi obat dan bahan pewarna pakaian, pohon nitak ini atau sterculia oblongata di yakini berguna sebagai obat dan bijinya gurih dan enak seperti kacang polong. Salah satu penghargaan tertinggi yang berhasil diraih adalah berhasil masuk dalam jajaran tujuh keajaiban alam di dunia atau yang lebih dikenal dengan New Seven Wonders of Nature pada tahun 2011. Tempat wisata ini menawarkan keindahan daratan dan alam bawah laut yang luar biasa. Ada banyak hal yang bisa kalian lakukan di sini, mulai dari trekking, menyelam sampai snorkerling.
Untuk trekking, kalian bisa menjelajah pulau bersama rombongan dan seorang pemandu. Dalam perjalanan, Kalian juga bisa menemukan komodo yang sedang berburu mangsa atau beristirahat. Pemandu akan membekali kalian dengan sebuah tongkat yang ujungnya bercabang. Tongkat ini dipercaya dapat melemahkan komodo saat binatang ini mulai menyerang. Dengan menekan leher komodo menggunakan ujung tongkat yang bercabang, binatang ini seketika akan jinak. Penting bagi kalian untuk menjaga setiap gerakan saat berjalan karena binatang ini sangat peka terhadap gerakan yang tiba-tiba.
Menyelam dan snorkeling di perairan Pulau Komodo juga tak kalah seru. Tempat wisata ini juga dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya dan menjadi salah satu lokasi menyelam favorit. Yang menarik lagi adalah adanya Pink Beach atau Pantai Merah Muda. Pantai ini adalah salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir berwarna kemerahan. Warna ini diduga berasal dari serpihan koral yang hancur dan bercampur bersama pasir pantai. Saat terkena ombak, warna merah semakin terlihat jelas karena basah. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau Komodo merupakan ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ini adalah salah satu tempat yang menurut gue berkesan
banget, jadi tunggu apalagi untuk kalian yang penasaran dengan keindahan alam
disana, silahkan datang dan ajak keluarga kalian! :D
Komentar
Posting Komentar