Menanggapi perihal tentang adanya pembubaran insititusi dalam
bidang keamanan yang ada di Indonesia saat ini harus segera dalam penambahan
kembali markas-markas keamanan dalam negeri ini terutama di Indonesia bagian
timur namun TNI masih mempertimbangkan pembentukan sejumlah markas baru di
Indonesia. Rencananya bakal dibentuk beberapa markas seperti Komando Armada
Tengah, Markas Divisi Tiga Kostrad, serta sejumlah Kodam, khususnya di wilayah
Indonesia Timur. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pihaknya
masih mempertimbangkan pembentukan sejumlah markas baru di Indonesia meskipun
rencana tersebut bergulir, namun dipastikan tidak ada penambahan personil
termasuk target pembentukan markas baru.
Melihat perkembangan
dunia saat ini baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri, terjadi
perubahan yang sangat cepat dan sulit diprediksi dan setiap negara di dunia
mempunyai kekuatan masing-masing untuk mengantisipasi segala kemungkinan
ancaman yang dapat terjadi serta mempengaruhi semua aspek sendi-sendi kehidupan
manusia. Adanya ancaman khususnya bagi negara Indonesia dilandasi dan
dilatarbelakangi oleh kepentingan suatu negara yang bermula pada aspek
Ipoleksosbudhankam. Dilihat dari letak geografis Indonesia yang sangat
strategis yang terletak pada posisi silang sangat berpengaruh terhadap
kepentingan internasional dan Indonesia dengan kekayaan alamnya merupakan
sasaran yang akan menjadi Hakekat Ancaman. Sejarah telah membuktikan bahwa
sejak lahirnya bangsa Indonesia telah banyak menghadapi ancaman yang sifatnya
membahayakan keselamatan negara dan bangsa. Demikian pula dengan semakin
majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibat perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bentuk-bentuk ancaman dalam spektrumnya juga berubah
dengan cepat, sehingga perlu kecermatan dan pengamanan yang terus menerus
terhadap setiap perkembangan dan perubahan yang terjadi.
Bangsa Indonesia sendiri memiliki potensi yang dapat
mengancam integrasi nasional. Potensi tersebut antara lain faktor geografi,
heteroginitas etnis, agama dan kultur, kesenjangan ekonomi dan sosial yang aman
besar, pertentangan politik dan ideologi aliran serta fragmentasi dikhotomik.
Oleh karena itu membangun kebersamaan, bukan hanya acukup disikapi sebagai
sebuah keniscayaan, tetapi sekaligus juga harus diwujudkan dalam bentuk
perilaku dan aplikasi. Masyarakat yang cinta terhadap bangsanya, harus dibangun
melalui kesadaran akan visi dan persepsi kebangsaan, kapan dan dimana mereka
dapat mengaktualisasi diri tanpa menimbulkan ancaman bagi keutuhan bangsa dan
negara.
Maka menurut saya Indonesia masih perlu menambahkan berbagai
markas baru ataupun alutlsista modern demi perkembangan kekuatan militer
Indonesia namun semua secara geografis.
Komentar
Posting Komentar